Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

 ditulis dan diedit oleh Hisyam Ihsan Mazaya- 

Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif


1. Gejala, Fenomena, dan Fakta Politik-Pemerintahan

a. Positivisme

    Gejala, fenomena, fakta politik-pemerintahan yang mengarah pada positivisme akan berujung pada penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif dibagi atas dasar dua hal. Dua hal tersebut mencakup tingkat eksplanasi dan tujuan dari penelitian. Berdasarkan tingkat eksplanasi, penelitian kuantitatif terdiri atas.

1. Penelitian deskriptif (deskriptif statistik);

2. Penelitian komparatif (Seperti perbandingan besar pengaruh variabel dalam regresi atau antar obyek berbeda dengan variabel yang sama);

3. Penelitian asosiatif (Korelasi dan regresi).

    Berdasarkan tujuan dari penelitiannya, penelitian kuantitatif mencakup atas sebagai berikut.

1. Penelitian eksploratif (Statistik atau analisis multivariat);

2. Penelitian deskriptif (deskriptif statistik);

3. Penelitian verifikatif (pengujian hipotesis dengan statistik - korelasi dan regresi). 

    Penelitian kuantitatif menggunakan angka-angka atau numbers dan metode statistik atau statistical methods. Penelitian ini mendasarkan diri pada pengukuran numerik terhadap aspek khusus/tertentu dari sebuah fenomena. Abstraksi dari beberapa contoh khusus dilakukan untuk mendapatkan gambaran umum/menyeluruh atau menguji hipotesis. Selain itu, pengukuran-pengukuran dan analisis bisa digunakan atau dicari ulang oleh peneliti lainnya. 

    Peneliti kuantitatif atau quantitative researchers mempercayai bahwa analisis statistik sistematis adalah satu-satunya jalan menuju pada kebenaran. Gaya penelitian kuantitatif masuk dalam a quantitative-systematic-generalizing branch yang mengembangkan analisis data statistik yang semakin canggih.

    

b. Anti-Positivisme

     Gejala, fenomena, fakta politik-pemerintahan yang mengarah pada anti-positivisme akan mengarah pada penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif dibagi atas dasar dua hal. Dua hal tersebut mencakup tingkat eksplanasi dan tujuan dari penelitian. Berdasarkan tingkat eksplanasi, penelitian kualitatif terdiri atas.

1. Penelitian deskriptif;

2. Penelitian komparatif;

3. Penelitian asosiatif.

    Berdasarkan tujuan dari penelitiannya, penelitian kualitatif mencakup atas sebagai berikut.

1. Penelitian eksploratif;

2. Penelitian deskriptif;

3. Penelitian verifikatif. 
 
    Penelitian kualitatif menggunakan berbagai macam pendekatan, tetapi dari definisinya dimana tidak satupun dari pendekatan-pendekatan ini mengandalkan pengukuran numerik. Penelitian ini cenderung menggunakan jumlah kasus yang sedikit, tetapi bisa mengumpulkan informasi yang berlimpah. Kadang-kadang pula berhubungan dengan area studies atau case studies. Contohnya adalah penelitian dengan mempertanyakan mengapa rezim komunis di Eropa TImur bisa runtuh di tahun 1989? dan hal tersebut bisa menjadi case studies dengan area studies yang berfokus pada budaya dan sejarah di bumi Eropa Timur.
    A qualitative-humanistic-discursive branch merupakan gaya penelitian dalam ilmu sosial yang menjadikan penelitian kualitatif sebagai cara menemukan kebenaran karena peristiwa tertentu tidak bisa diulang dan digeneralisir dengan analisis statistik. Sehingga, perlu pendalaman terhadap suatu fenomena
  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem Pemerintahan di Republik Rakyat Tiongkok atau China (Cina)

Hubungan Antara Eksekutif Dan Legislatif China (Cina) atau Tiongkok

Perhitungan-perhitungan dengan Rumus Statistik